Senin, 28 April 2014

Asal Mula Nama Kota Madiun

 
 
Sultan Trenggono adalah Sultan Demak ketiga, sekaligus juga yang terakhir. Beliau mangkat pada tahun 1546 di medan perang dalam usahanya menaklukkan daerah Pasuruan di Jawa Timur. Peristiwa tersebut membawa akibat timbulnya perang saudara antar keturunan daerah Demak untuk memperebutkan tahta kerajaan.
Sultan Prawata, putra sulung Sultan Trenggono gugur dalam perebutan tahta itu. Tinggallah Pangeran Hadiri dan Pangeran Adiwijaya. Keduanya sama-sama menantu dari Sultan Trenggono. Yang keluar sebagai pemenangnya adalah Pangeran Adiwijaya.
Atas restu Sunan Kudus, Pangeran Adiwijaya ditetapkan sebagai Sultan dan menetapkan Pajang sebagai pusat kerajaan. Bersamaan dengan penobatan Sultan Adiwijaya, dilantik pula adik ipar sultan, yaitu putra bungsu Sultan Trenggonoyang bernama Pangeran Timur sebagai Bupati di Purabaya yang sekarang disebut Kabupaten Madiun.
Setelah Pangeran Adiwijaya mangkat karena usianya yang sudah tua, pusat pemerintahan berpindah ke Kerajaan Mataram yang didirikan oleh Danang Sutowijoyo atau yang lebih populer disebut Panembahan Senopati. Ia adalah putra sulung Pangeran Adiwijaya. Konon, Panembahan Senopati berwajah tampan, kemauannya keras dan pandai berperang. Sebagai seorang raja besar, Panembahan Senopati bercita-cita hendak menaklukkan para bupati di seluruh Tanah Jawa di bawah panji-panji Mataram.
Terkisahlah Pangeran Timur setelah menjadi bupati di Purabaya. Ia memerintah dengan adil dan bijaksana. Rakyatnya aman dan makmur. Ia disenangi oleh para bupati di Jawa Timur. Dalam memerintah, ia dikenal dengan sebutan Pangeran Ronggo Jumenoatau panembahan Mediyun. Dari kata Panembahan yang berasal dari kata adsar sembah sudah jelas bahwa Pangeran Timur memiliki kedudukan yang lebih dibanding para bupati yang lain karena kepadanya orang menghaturkan sembah. Mungkin karena Pangeran Timur masih keturunan Raja Demak Bintoro.
Beberapa bupati yang bersekutu dengan Pangeran Timur di Purabaya yang tidka tunduk pada kekuasaan Mataram adalah Surabaya, Ponorogo, Pasuruan, Kediri, Kedu, Brebek, Pakis, Kertosono, Ngrowo (Tulungagung), Blitar, Trenggalek, Tulung (Caruban), dan Jogorogo.
Panembahan Senopati pernah menyerang Purabaya dua kali, namun gagal. Dalam penyerangannya yang ketiga, Panembahan Senopati mengambil langkah-langkah yang menyangkut siasat dan strategi. Para prajurit dibekali dengan kemampuan dan keterampilan dalam mempergunakan senjata (keris, pedang, tombak, panah) dan ketangkasan menunggang kuda serta mengendalikan kuda.
Pasukan Panembahan Sneopati dibagi menjadi pasukan inti dan pasukan kelas dua. Untuk mengecoh lawan, pasukan kelas dua dilengkapi dengan segala atribut kebesaran perang: genderang, panji-panji, dan umbul-umbul. Pasukan ini tugasnya mengepung Purabaya dan datang dari arah yang berlawanan.
Dalam penyarangan yang dijalankan oleh Panembahan Senopati dibantu oleh dua orang penasihat ahli perang, yaitu Ki Juru Mertani dan Ki Panjawi.
Siasat pertama yang dijalankan oleh Panembahan Senopati adalah mengutus seorang istri/selirnya yang amat dikasihinya untuk berpura-pura tunduk pada pemerintahan Pangeran Timur di Purabaya. Tentulah Pangeran Timur bergirang hati. Diterimanya tanda tunduk dari Mataram. Melihat peristiwa itu, beberapa bupati yang menjadi sekutu Purabaya lengkap dengan prajuritnya yang telah lama bersiaga di Purabaya mulai pulang ke daerah masing-masing. Kabupaten Purabaya dinyatakan dalam keadaan aman dan tenang oleh Pangeran Timur.
Dalam suasana seperti itu, prajurit sandi Mataram segera menghadap Panembahan Senopati di Mataram. Akhirnya dengan pertimbangan yang masak, Panembahan Senopati memimpin prajurit Mataram untuk menyerang Kabupaten Purabaya dari berbagai arah.
Mendapat serangan tiba-tiba dari Mataram, Raden Ayu Retno Jumilah segera mengangkat senjata memimpin para prajurit Purabaya untuk melawan prajurit Mataram, ia masih putri Pangeran Timur. Purabaya yang telah ditinggalkan oleh para sekutunya menghadapi serbuan Panembahan Senopati dipertahankan sepenuhnya oleh pasukan sendiri, itupun yang mereka lawan adalah pasukan kelas dua.
Tanpa mendapat perlawanan yang berarti, pasukan inti Mataram segera menyerbu pusat pertahanan terakhir yang berada di kompleks istana Kabupaten Purabaya. Pasukan pertama bertugas melindungi keluarga dan istana. Mereka bertempur dengan gagah berani melawan pasukan inti Mataram. Pertempuran yang sangat sengit itu terjadi di sekitar sendang di dalam kompleks istana.
Kabupaten Purabaya akhirnya runtuh pada tahun 1590. Untuk mengenang peristiwa itu, Panembahan Senopati mengubah nama Purabaya menjadi Mbedi Ayun (Mbedi = mbeji = beji dalam bahasa Jawa berarti sendang. Ayun berarti depan atau dapat juga berarti perang. Mbedi Ayun berarti perang di sekitar sendang). Kata Mbedi Ayun akhirnya mengalami perubahan ucapan menjadi Mbediyun, kemudian berubah lagi menjadi Mediyun dan yang terahir adalah Madiun. Konon perang besar itu berakhir pada hari Jumat Legi tanggal 16 November 1590 Masehi, sekaligus ditandai sebagai penggantian nama Purabaya menjadi Madiun

Sabtu, 26 April 2014

10 Cara Cepat dan Alami Mengecilkan Perut Buncit

10 Cara Cepat dan Alami Mengecilkan Perut Buncit - Perut utamanya bagi wanita juga merupakan anggota tubuh yang perlu dijaga ukurannya. Jika perut wanita buncit, itu tentunya akan membuat mereka merasa minder dan juga kurang percaya diri. Apalagi bagi wanita yang belum melahirkan akan membuat daya tariknya berkurang. Namun bukan wanita saja, para pria juga bisa saja terserang perut buncit. Beikur tips yang bisa anda ikuti untuk perut buncit.



Tips ini akan memudahkan anda untuk mengecilkan perut buncit, setidaknya tips di bawah bisa membuat penampilan anda lebih menarik dimana saja dengan pakaian apa saja.

1. Jangan Lewatkan Waktu Makan
Hanya dengan melewatkan waktu makan, Anda dengan mudah bisa mendapatkan perut buncit. Hal itu terjadi karena saat Anda melewatkan waktu makan, tubuh merespons dengan meningkatkan kadar kortisol, meningkatkan nafsu makan dan kemudian menyimpan lemak, terutama di bagian perut.

Dengan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan mengudap makanan sehat dalam sehari dapat mengendalikan hasrat makan yang luar biasa akibat lapar. Hal ini juga penting untuk menjaga metabolisme agar tidak terjadi penimbunan lemak. | Eboza.com

2. Memilih jenis makanan
Selain mengatur pola makanan, jenis makanan tertentu ternyata dapat menyebabkan perut membuncit. Makan karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan jumlah lemak di bagian perut pria. Salah satu kebiasaan buruk orang indonesia adalah memakan mie dicampur dengan nasi, nasi sejatinya menandung karbohidrat yang tinggi, begitupun dengan mie yang kita makan juga termasuk karbohidrat. Kurangi jumlah konsumsi karbohidrat setiap hari dan gantikan dengan buah-buahan atau mineral dan vitamin dari buah-buahan.

3. Jangan Makan Makanan Manis
Gula adalah musuh bebuyutan bagi perut rata. Sebab saat dikonsumsi berlebihan, gula akan disimpan sebagai lemak. Jika Anda ingin makan permen, makan saja buah-buahan seperti blueberry, raspberry dan stroberi untuk menangkan gejolak Anda.

4. Olahraga wajib setiap hari
Kesibukan yang sangat padat menyebabkan kita terkadang tidak memiliki cukup waktu untuk berolahraga, olahraga sangat baik untuk kesehatan kita, khususnya untuk mengecilkan perut sebaiknya melakukan sit-up beberapa kali di pagi hari. Sit-up yang teratur saya lakukan dapat membentuk otot perut dan mengecilkannya. Cukup 5 kali bangun tidur setiap pagi sudah cukup. Jika anda tidak punya waktu untuk melakukan sit-up maka cobalah untuk berjalan kaki sebanyak-banyaknya setiap hari.

5. Mengatur pola hidup
Pola hidup yang benar dapat meningkatkan semangat hidup dan mengurangi timbulnya penyakit, banyak sekali hal-hal yang sepele sering dilakukan tetapi dapat membuat perut menjadi buncit. Terkadang ada orang yang langsung berbaring setelah makan, ada pula yang suka duduk berlama-lama dehingga energi yang terkumpul tidak digunakan semuanya tinggal di bagian perut menjadi lemak.

6. Meningkatkan Asupan Vitamin C
Vitamin C dapat membantu menjaga tingat kortisol tetap terkontrol. Selain itu vitamin C juga penting dalam produksi karnitin yang digunakan oleh tubuh untuk mengubah lemak menjadi energi. Dapatkan asupan ini dari buah citrus, brokoli, kubris dan paprika.

7. Makan Makanan yang Mengandung Lemak Baik
Meski ingin memangkas lemak dari perut, tapi tubuh juga masih memerlukan makanan berlemak. Tentunya yang diperlukan tubuh adalah makanan yang mengandung lemak baik. Alpukat, buah kenari, dan minyak zaitun dapat memenuhi lemak baik yang dibutuhkan tubuh. Tak hanya kaya akan lemak baik, makanan ini juga mengandung omega-3 dosis tinggi yang dapat meningkatkan metabolisme.

8. Relaks
Hormon stres, kortisol, berperan dalam penambahan berat badan. Ketika seseorang stres, maka kortisolnya akan meningkat. Umumnya seseorang akan mengalami stres parah saat sedang ada deadline kerja yang ketat, krisis finansial, juga saat cedera atau sakit.

Dalam kondisi stres berat, level kortisol akan mencapai tingkat yang ekstrem atau merusak fungsi sistem adrenal. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan atau ketidakmampuan seseorang untuk menurunkan berat badan. Tak hanya itu, kortisol yang meningkat juga berdampak pada penurunan kekebalan dan peningkatan peradangan.

9. Minum kopi dan teh hijau
Nah untuk cara yang satu ini mungkin terbilang cukup gampang dan disukai. Ternyata kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 10% dan bisa membantu untuk membakar kalori. Dan teh hijau bisa mengurangi penyerapan lemak dan membantu sirkulasi glukosa. Meskipun kopi bisa membantu mengecilkan perut buncit, tapi jangan lupa dengan efek negatif kopi ya. Jangan terlalu mengkonsumsi kopi berlebihan, karena bisa berbahaya juga bagi kesehatan.

10. Kurangi makanan kabohidrat sederhana
Karena karbohidrat sederhana dalam makanan ternyata dapat dikonversi menjadi lemak dengan sangat cepat. Jadi salah satu cara mengecilkan perut buncit yakni mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti nasi, roti putih, pasta dan lainnya. Ingat, anda hanya cukup mengurangi, bukan berarti tidak mengkonsumsi. Karena seperti ktia ketahui nasi adalah makanan pokok dengan sumber karbohidrat yang berguna sebagai sumber energi kit. Nah untuk mengganti makanan tersebut anda bisa mengkonsumsi roti gandum utuh dan pasta gandum dengan karbohidrat kompleks..

Naahhh selamat mencoba dan semoga berhasil para shobat yang menderita peyut buncit.hehehe :)

Jumat, 25 April 2014

Pantai Srau – Serunya Surfing di Pesisir Selatan Pacitan


Pantai Srau Pantai Srau   Serunya Surfing di Pesisir Selatan Pacitan

Informasi Wisata Pantai Srau

Lokasi Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur.
Tiket Rp.5.000,-
Waktu Buka 08.00 – 17.00
Fasilitas Obyek Wisata Wisata pantai untuk kegiatan surfing

Pantai Srau merupakan wisata yang tergolong baru dikembangkan oleh Pemerintah Daerah Pacitan. pantai ini berjarak sekitar 25 km dari Kota Pacitan ke arah barat tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku. Jalan menuju ke sana dapat dilalui mobil mini bus atau sepeda motor. Kondisi jalan relatif baik namun berkelak-kelok dan naik turun. Jadi harus sangat berhati-hati ketika berkendara. Pantai ini terkenal dengan kegiatan surfing atau selancar. Pantai yang letaknya tersembunyi ini memiliki tipe ombak reef break, yaitu ombak yang tercipta karena arus air laut berbenturan dengan karang. Memang di bawah laut Pantai Srau didominasi oleh batuan karang, jadi di sini dikhususkan untuk peselancar yang sudah mahir. Ada tiga spot surfing yang bisa anda coba di sana dengan ombaknya yang menantang.
Jika anda memiliki hobi memancing maka di Pantai Srau ini anda dapat anda gunakan untuk menyalurkan hobi anda. Menurut warga sekitar biasanya ada para pemancing lokal Pacitan atau berasal dari Jogjakarta dan Solo berkunjung ke sini untuk memancing ikan tuna atau ikan-ikan lainnya. Ada spot yang memang biasanya digunakan oleh wisatawan memancing. Yaitu spot yang berada di atas bukit. Jika tidak bisa memancing anda bisa coba hiking dengan menjelajahi perbukitan yang ada di sekitar Pantai Srau. Untuk hiking sudah ada jalan setapak. Dari atas bukit anda bisa menikmati keindahan panorama laut dan juga keindahan Sunset Pantai Srau jika anda datang saat sore hari.
Bagi anda yang suka bermain air berhati-hatilah saat berada di Pantai Srau. Ombak di sana sangat tidak cocok untuk anda yang ingin berenang di pantai. Ombak dengan arus kuat dan dengan dasar karang. Jadi sangat membahayakan diri anda. Memang pantai ini lebih asik untuk dinikmati pemandangan alamnya. Sambil kita duduk-duduk di pasir putih menikmati kesunyian dan nikmatnya kelapa muda. Kalo anda mahir surfing silahkan saja. Karena memang Pantai Srau diperbolehkan untuk surfing (bukan berenang-berenang, atau main-main air). Jika anda ingin berenang, sebaiknya supaya lebih berhati hati di sini, karena ombak yg cukup besar dan seringnya pasang surut air laut sangat berbahaya bagi anda yang belum mahir berenang. Sangat berbeda dengan Pantai Teleng Ria yg mempunyai ombak relatif kecil sehingga jika ingin bermain air atau sekedar berenang direkomendasikan untuk ke sana.

Akomodasi dan Fasilitas Pantai Srau
Beberapa fasilitas yang tersedia di pantai srau yang telah lumayan disediakan dan dikembangkan oleh pihak pengelola pariwisata diantaranya:
  • Di sekitar Pantai Srau hanya terdapat beberapa warung yang menjajakan makanan atau minuman seperti es kelapa muda.
  • Terdapat Mushola untuk tempat ibadah.
  • Tersedia toilet umum untuk berganti baju.
  • Tersedia ruang parkir yang cukup luas.
Untuk akomodasi atau tempat penginapan belum tersedia fasilitas hotel dan homestay di Pantai Srau. Sehingga jika anda ingin bermalam anda bisa menuju kota Pacitan untuk mencari hotel. Perlu diketahui bahwa Pantai Srau terdapat 3 surf spots yaitu: Portal, Pancingan, dan Pandan. Sedangkan waktu terbaik untuk berselancar di Pantai Srau adalah dari bulan November hingga Februari. Belum ada tempat penyewaan surf board di sini, jadi para peselancar harus menyiapkan dan membawa perlengkapannya sendiri.

Transportasi Menuju Pantau Srau
Belum ada agkutan umum yang menuju Pantai Srau, sehingga anda harus membawa kendaraan pribadi jika ingin kesini. Jalan akses masuk dari jalan raya memang belum memadai untuk para wisatawan, selain naik turun dan berkelok, lebar jalan perkampungan itu hanya cukup untuk berpapasan dua mobil kecil saja. Ini menunjukkan bahwa Pantai Srau memanglah belum begitu dikenal oleh para wisatawan. Belum ada area parkir khusus yg disediakan, semua kendaraan boleh di parkir tak jauh dari bibir pantai di sela sela pohon kelapa.

Incoming search terms:

  • pantai pacitan bisa buat berenang
  • mancing ikan di muara pantai pacitan
  • pantai srau fasilitas toilet
  • pantai pacitan yang bisa buat berenang
  • pantai jatim yang jalannya bisa dilewati bus pariwisata
  • pantai di pacitan yang bisa buat berenang
  • panta srau
  • panta di jawa timur yang dapat dilalui bus pariwisata
  • mitos pantai srau pacitan
  • penginapanwisatacandipacitan

Manfaat Khasiat Daun Sirsak Untuk Kecantikan





Manfaat daun sirsak untuk kecantikan sudah diketahui sejak zaman Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun lamanya. Pada saat itu para Kompeni menanam tumbuhan sirsak yang tak hanya menghasilkan buah yang lezat, tetapi daunnya juga bermanfaat bagi kesehatan sekaligus kecantikan.


Daun sirsak ini hanya bisa tumbuh di daerah yang beriklim tropis sehingga para penjajah menggunakan tanah Indonesia, salah satunya untuk membudidayakan tumbuhan sirsak. Maka, tak heran jika noni-noni Belanda terlihat cantik karena ternyata mereka memanfaatkan tumbuhan sirsak untuk menjaga penampilannya.

Khasiat Daun Sirsak Untuk Kecantikan


Bagi para wanita, tak ada salahnya jika anda menggunakan perawatan herbal menggunakan daun sirsak untuk memperoleh kecantikannya karena daun sirsak ini tidak akan menimbulkan efek samping seperti produk-produk kecantikan yang kini banyak di jual di pasaran.




Manfaat daun sirsak untuk kecantikan sudah teruji sejak zaman Kompeni, maka dari itu anda sekarang harus mencoba untuk mengkonsumsinya supaya anda lebih enak untuk dilihat. Apalagi, bagi kaum hawa kecantikan adalah asset utama mereka untuk menarik kaum Adam sehingga anda perlu tahu khasiat daun sirsak untuk kecantikan anda.


Khasiat pertama, daun sirsak dapat membuat pencernaan lancar sehingga tubuh dapat membuang zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh secara teratur. Otomatis, jika buang air besar anda teratur, maka tubuh anda tidak akan menimbun banyak lemak dan tubuh akan terlihat langsing.


Caranya, anda bisa memilih daun sirsak yang berwarna hijau dan ambil 10 lembar saja. Setelah itu, rebus daun sirsak dengan menambahkan air 3 gelas sampai nantinya tersisa satu gelas saja. Kemudian, konsumsilah secara teratur 2 kali sehari secara rutin, maka tubuh anda dijamin akan terlihat lebih ramping.

Manfaat Daun Sirsak Untuk Kecantikan


Khasiat selanjutnya, daun sirsak juga dapat menumpas jerawat, flek hitam, dan komedo pada wajah sehingga wajah anda akan lebih bersih dan bersinar. Berikut cara melakukan perawatan wajah dengan menggunakan daun sirsak, anda petik 6 lembar daun sirsak dan kemudian tumbuhlah hingga halus.


Setelah itu, mencampurkan air mawar pada daun sirsak yang sudah ditumbuk dan gunakan sebagai masker pada wajah anda. Anda juga bisa menggunakan daun sirsak untuk mengencangkan kulit dan terlihat lebih awet muda dengan cara merebus daun tersebut dan minumlah air rebusan daun sirsak tersebut secara rutin. Setelah mengetahui informasi tentang manfaat daun sirsak untuk kecantikan, maka para wanita bisa langsung mempraktekannya di rumah agar kecantikannya semakin sempurna.
 

Selasa, 11 Maret 2014

Profil Susilo Bambang Yudhoyono

  Susilo Bambang Yudhoyono

Nama Lengkap : Susilo Bambang Yudhoyono
Alias : SBY | Beye
Profesi : -
Agama : Islam
Tempat Lahir : Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur
Tanggal Lahir : Jumat, 9 September 1949
Zodiac : Virgo
Warga Negara : Indonesia

Ayah : Pembantu Letnan Satu (Peltu) Raden Soekotjo
Ibu : Sitti Habibah
Istri : Kristiani Herawati
Anak : Edhie Baskoro Yudhoyono, Agus Harimurti
Saudara : Nurcahyo Anggorojati
BIOGRAFI
Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden Republik Indonesia keenam. Berbeda dengan presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat dalam proses Pemilu Presiden putaran II 20 September 2004. Lulusan terbaik AKABRI (1973) yang akrab disapa SBY ini lahir di Pacitan, Jawa Timur 9 September 1949. SBY adalah anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah. Darah prajurit menurun dari ayahnya yang pensiun sebagai Letnan Satu. Sementara ibunya, Sitti Habibah adalah putri salah seorang pendiri Ponpes Tremas. Pendidikan Sekolah Rakyat adalah pijakan masa depan yang paling menentukan bagi SBY.
Ketika duduk di bangku kelas lima, untuk pertama kalinya SBY kenal dan akrab dengan nama Akademi Militer Nasional (AMN), Magelang, Jawa Tengah. SBY kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri Pacitan. Sejak kecil, SBY bercita-cita untuk menjadi tentara dengan masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) setelah lulus SMA akhir tahun 1968. Namun, lantaran terlambat mendaftar, SBY tidak jadi masuk Akabri dan akhirnya dia menjadi mahasiswa Teknik Mesin Institut 10 November Surabaya (ITS).
Namun kemudian, SBY justru memilih masuk Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) di Malang, Jawa Timur. Sewaktu belajar di PGSLP Malang itulah, Susilo Bambang Yudhoyono mempersiapkan diri untuk masuk kembali ke Akabri. Tahun 1970, akhirnya SBY masuk Akabri di Magelang, Jawa Tengah, setelah lulus ujian penerimaan akhir di Bandung. SBY satu angkatan dengan Agus Wirahadikusumah, Ryamizard Ryacudu, dan Prabowo Subianto. Semasa pendidikan, SBY yang mendapat julukan Jerapah, sangat menonjol. Terbukti, ketika dia meraih predikat lulusan terbaik Akabri 1973 dengan menerima penghargaan lencana Adhi Makasaya. Seusai menamatkan pendidikan militer pertamanya, SBY kemudian masih melanjutkan study militernya dengan pergi belajar ke beberapa universitas militer ternama.
Perjalanan karier militer SBY dimulai dengan memangku jabatan sebagai Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad (Komandan Peleton III di Kompi Senapan A, Batalyon Infantri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Kostrad) tahun 1974-1976, membawahi langsung sekitar 30 prajurit. Kefasihan dalam berbahasa Inggris, membuatnya terpilih mengikuti pendidikan lintas udara (airborne) dan pendidikan pasukan komando (ranger) di Pusat Pendidikan Angkatan Darat Amerika Serikat, Ford Benning, Georgia, 1975.
Sekembalinya ke tanah air, SBY memangku jabatan Komandan Peleton II Kompi A Batalyon Linud 305/Tengkorak (Dan Tonpan Yonif 305 Kostrad) tahun 1976-1977. Beliau pun memimpin Pleton ini bertempur di Timor Timur. Sepulang dari Timor Timur, SBY menjadi Komandan Peleton Mortir 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977). Setelah itu, beliau ditempatkan sebagai Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977-1978), Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979-1981), dan Paban Muda Sops SUAD (1981-1982).
Selanjutnya, SBY dipercaya menjabat Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986-1988) dan Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988), sebelum mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komando TNI-AD (Seskoad) di Bandung dan keluar sebagai lulusan terbaik Seskoad 1989. SBY pun sempat menjadi Dosen Seskoad (1989-1992), dan ditempatkan di Dinas Penerangan TNI-AD (Dispenad) dengan tugas antara lain membuat naskah pidato KSAD Jenderal Edi Sudradjat. Ketika Edi Sudradjat menjabat Panglima ABRI, SBY ditarik ke Mabes ABRI untuk menjadi Koordinator Staf Pribadi (Korspri) Pangab Jenderal Edi Sudradjat (1993). Ada banyak sekali jabatan militer yang kemudian dijabat oleh SBY, puncaknya adalah ketika dia dipercaya bertugas ke Bosnia Herzegovina untuk menjadi perwira PBB (1995).
SBY menjabat sebagai Kepala Pengamat Militer PBB (Chief Military Observer United Nation Protection Force) yang bertugas mengawasi genjatan senjata di bekas negara Yugoslavia berdasarkan kesepakatan Dayton, AS antara Serbia, Kroasia dan Bosnia Herzegovina. Setelah kembali dari Bosnia, beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jaya (1996). Kemudian menjabat Pangdam II/Sriwijaya (1996-1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda dan Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998) sebelum menjabat Kepala Staf Teritorial (Kaster) ABRI (1998-1999).
Di tahun 2000, SBY memulai langkah politiknya dengan untuk memutuskan pensiun lebih dini dari militer. SBY kemudian ditunjuk untuk menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi selama masa pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid. Tak lama kemudian, SBY harus meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam. Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantik SBY menjadi Menko Polkam dalam Kabinet Gotong-Royong.
Tetapi pada 11 Maret 2004, SBY memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam. Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional. Pada pemilu Presiden yang dilakukan secara langsung untuk pertama kalinya, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di atas 60 persen. Dan pada tanggal 20 Oktober 2004 Susilo Bambang Yudhoyono dengan Jusuf Kalla dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-6.

Pada 3 Juli 2013, SBY mendapat penghargaan Maha Dwija Praja Utama dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Penghargaan itu diberi saat Kongres XXI PGRI di Jakarta. Penghargaan tertinggi dari PGRI dipersembahkan pada tokoh yang memperjuangkan dan memartabatkan guru. SBY dinilai perhatian pada nasib guru dengan mendeklarasikan bahwa guru adalah jabatan profesi pada 2004. Tahun 2005, disahkan UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Juga adanya sertifikasi guru dan tunjangan profesi guru mulai dibayar.
 Riset dan Analisa: Fathimatuz Zahroh

PENDIDIKAN
  • Akademi Angkatan Bersenjata RI (Akabri) (1973)
  • American Language Course, Lackland, Texas AS (1976)
  • Airbone and Ranger Course, Fort Benning , AS (1976)
  • Infantry Officer Advanced Course, Fort Benning, AS (1982-1983)
  • Jungle Warfare School, Panama (1983)
  • Antitank Weapon Course di Belgia dan Jerman (1984)
  • Kursus Komando Batalyon (1985)
  • Sekolah Komando Angkatan Darat (1988-1989)
  • Command and General Staff College, Fort Leavenwort, Kansas, AS
  • Master of Art (MA) dari Management Webster University, Missouri, AS
KARIR
  • Dan Topan Yonif Linud 330 Kostrad (1974 - 1976)
  • Dan Topan Yonif 305 Kostrad (1976 - 1977)
  • Dan Tn Mo 81 Yonif Linud 330 Kostrad (1977)
  • Pasi-2/Ops Mabrigif Linud 17 Kujang I Kostrad (1977 - 1978)
  • Dan Kipan Yonif Linud 330 Kostrad (1979 - 1981)
  • Paban Muda Sops SUAD (1981 - 1982)
  • Komandan Sekolah Pelatih Infanteri (1983 - 1985)
  • Dan Yonif 744 Dam IX/Udayana (1986 - 1988)
  • Paban Madyalat Sops Dam IX/Udayana (1988)
  • Dosen Seskoad (1989 - 1992)
  • Korspri Pangab (1993)
  • Dan Brigif Linud 17 Kujang 1 Kostrad (1993 - 1994)
  • Asops Kodam Jaya (1994 - 1995)
  • Danrem 072/Pamungkas Kodam IV/Diponegoro (1995)
  • Chief Military Observer United Nation Peace Forces (UNPF) di Bosnia - Herzegovina (sejak awal November 1995)
  • Kasdam Jaya (1996 - hanya lima bulan)
  • Pangdam II/Sriwijaya (1996 - 1997) sekaligus Ketua Bakorstanasda
  • Asospol Kassospol ABRI/wakil Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Umum MPR 1998)
  • Kassospol ABRI/Ketua Fraksi ABRI MPR (Sidang Istimewa MPR 1998)
  • Kepala Staf Teritorial (Kaster ABRI) (1998 - 1999)
  • Menteri Pertambangan dan Energi (sejak Oktober 1999)
  • Menteri Koordinator Politik Sosial Keamanan (Pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid)
  • Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri), mengundurkan diri 11 Maret 2004
  • Presiden Republik Indonesia (2004 - 2009)
  • Presiden Republik Indonesia (2009 - 2014)
PENGHARGAAN
  • Adi Makayasa (lulusan terbaik Akabri 1973)
  • Tri Sakti Wiratama (Prestasi Tertinggi Gabungan Mental Fisik, dan Intelek), 1973
  • Satya Lencana Seroja, 1976
  • Honorour Graduated IOAC, USA, 1983
  • Satya Lencana Dwija Sista, 1985
  • Lulusan terbaik Seskoad Susreg XXVI, 1989
  • Dosen Terbaik Seskoad, 1989
  • Satya Lencana Santi Dharma, 1996
  • Satya Lencana United Nations Peacekeeping Force (UNPF), 1996
  • Satya Lencana United Nations Transitional Authority in Eastern Slavonia, Baranja, and Western Sirmium (UNTAES), 1996
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, 1998
  • Bintang Yudha Dharma Nararya, 1998
  • Wing Penerbang TNI-AU, 1998
  • Wing Kapal Selam TNI-AL, 1998
  • Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, 1999
  • Bintang Yudha Dharma Pratama, 1999
  • Bintang Dharma, 1999
  • Bintang Maha Putera Utama, 1999
  • Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik, 2003
  • Bintang Asia (Star of Asia) dari BusinessWeek, 2005
  • Bintang Kehormatan Darjah Kerabat Laila Utama dari Sultan Brunei
  • Doktor Honoris Causa dari Universitas Keio, 2006
  • Penghargaan Maha Dwija Praja Utama dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 2013